Skip to main content

Posts

Alasan kenapa saya suka tinggal di Malang

Recent posts

Gantungan Kunci Lebah

Suatu malam saya mengunjungi sebuah toko pernak pernik dekat dengan pusat kota, lalu ada 'segerombolan' gantungan kunci yang unik berbentuk lebah. Saya sebenarnya ingin mengambil satu lalu membelinya untuk sekedar menjadi koleksi, seperti yang saya lakukan dulu. Tapi saya urungkan.  Bukan. Bukan karena saya sudah terlalu tua untuk membeli mainan seperti itu. Tapi karena saya tidak punya uang.

Sebuah kegelisahan di hari Selasa

Saya pernah mikir, apakah ada orang di dunia ini yang hidupnya selalu senang dan bahagia? Jika uang bisa membeli kebahagiaan, maka orang kaya pastinya menjadi kelas nomor satu dari populasi manusia bahagia dong ya harusnya? Tapi kenapa ada orang kaya tidak bahagia? apakah uangnya kurang banyak? Saya jadi ingat, suatu kali saudara datang mengunjungi rumah tempat tinggal saya setelah menikah. Memang untuk ukuran orang kabupaten rumah yang saya tinggali saat ini tergolong kecil, sangat kecil malah. Hanya ada dua kamar, satu ruangan kecil di bawah tangga yang saya fungsikan sebagai mushola dan sebuah ruang tamu kecil. Dapur? ada sekedarnya di sebuah teras. Sementara kamar mandi 'nebeng' dengan saudara ipar.  Dari sorot mata saudara kondisi saya memang 'menyedihkan'. Tapi mau bagaimana lagi? Hidup berumah tangga harus siap dengan konsekuensi apapun bukan? Saya pikir itu adalah resiko ketika saya memilih untuk tidak kembali ke rumah orang tua. Sebagai anak bungsu, orang tua s...

Bermula dari sebuah dapur

Saat saya sedang dekat laki-laki di masa kuliah dulu, saya selalu mengatakan pada mereka baik secara terang-terangan atau implisit bahwa saya tidak memasak. Berlindung di kata tidak memasak rasanya lebih aman daripada terus terang bahwa saya memang jarang mengunjungi dapur. Alasan seriusnya adalah saya 'trauma'. Saat kecil saya sering dibentak Ibu saat saya ke dapur. "Nanti gosong," atau "nanti gak mateng", atau "kamu apa bisa?" saya jadi minder masuk dapur. Dapur menjelma menjadi sebuah ruangan yang selalu menyisakan luka batin. Saya tidak masalah dengan perkataan orang tentang saya yang tidak bisa memasak, masak perempuan nggak bisa buat begini begitu, alias saya bodo amat. Jadi, saat saya dekat dengan laki-laki lalu ia mengharuskan calon istri atau pasangan yang 'memasak' untuknya, saya langsung berkata, "Sorry, I can't cook, what you say?" Kalau ia langsung 'swipe left' artinya memang ia bukan untuk saya. Sampai sa...

Berkunjung ke Kantor Google Indonesia

 Saya pertama kali berkunjung ke Kantor Google Indonesia pada bulan Juli 2019 lalu. Waktu itu sedang ada pelatihan jurnalistik di SINDOnews daerah Jakarta. Setelah acara selesai, saya dan satu orang teman saya memutuskan untuk main ke kantor Google Indonesia. Caranya bagaimana?

Pengalaman Memperpanjang SIM Online

Awalnya saya ingin memperpanjang SIM secara offline, tapi saya sudah berganti domisili, jadi saya belum familiar dengan satpas yang baru. Sambil mencari informasi satpas baru, saya baca ada aplikasi SIM Online saya tertarik untuk mencobanya, apalagi kondisi sedang hamil membuat saya tidak terlalu kuat untuk berada di tempat publik lama, jadi saya memutuskan untuk memperpanjang SIM secara online. Ada beberapa hal yang harus disiapkan saat ingin memperpanjang SIM online: 1. HP dengan baterai dan koneksi internet 2. Download aplikasi Digital Korlantas di Play store 3. Foto KTP 4. Foto SIM lama 5. Foto dengan background biru 6. Foto tanda tangan Pertama-tama, setelah download aplikasi Digital Korlantas , kita login dengan mengisi data yang dibutuhkan. Ada beberapa proses yang menginginkan kita untuk foto selfi dengan wajah yang terang tanpa kaca mata (jika memakai). Waktu itu saya sedang rebahan dan tidak memakai jilbab, jadi ada baiknya siapkan pakaian yang layak sebelum foto verifikasi. ...

Sebuah Kejutan yang Menyenangkan

Waktu itu hari Minggu, pertengahan bulan Agustus, saya bermimpi melakukan test pack dan hasilnya garis dua. Begitu bangun saya langsung mencari sisa test pack yg pernah kami beli, iya sejak awal pernikahan kami sering melakukan test pack ketika saya telat datang bulan. Dan waktu itu hasilnya belum sesuai harapan. Sampai di bulan Agustus, di usia pernikahan ke sepuluh bulan itulah saya merasa bahwa seperti firasat ini benar. Sepuluh bulan memang bukan waktu yang lama jika dibandingkan dengan lamanya pernikahan orang lain. Tapi saya memiliki rasa khawatir, usia saya akan menginjak angka 35 di tahun ini. Tak lagi muda, tak lagi sekuat dahulu.  Meski saya terlihat santai ketika banyak sekali pertanyaan kapan isi kapan nyusul punya baby dan lainnya muncul dari banyak kalangan: ya teman, ya saudara, ya orang yg hanya kenal di dunia maya. Malah orangtua tidak ada yg menanyakannya. Saya pikir perkara " kapan punya anak?" tidak bisa dijawab dengan jawaban pasti layaknya pertanyaan ...